Ads Here

Senin, 27 Maret 2017

7 KERUSAKAN BUMI TERPARAH AKIBAT MANUSIA, Salah Satunya Ada Di INDONESIA!

Mungkin kita sudah tahu apa yang terjadi jika kita ingin membuka suatu lahan ataupun pertambangan, pasti akan ada kerusakan lingkungan baik itu skala kecil atau besar. Itu semua disebabkan karena kelalaian manusia dan juga keserakahan manusia akan kekayaan sehingga lupa dampak besar yang terjadi akibat kerusakan itu sendiri.

Berikut Kinos Blog rangkum dari berbagai sumber Kerusakan lingkungan terparah di dunia akibat keserakahan manusia!


7. PERTAMBANGAN PERMATA EKATI, CANADA

7 KERUSAKAN BUMI TERPARAH AKIBAT MANUSIA, Salah Satunya Ada Di INDONESIA!


Yang merupakan kawah raksasa yang lain dibelahan bumi Canada, pertambangan permata Ekati yang berada dibagian utara benua Amerika yang merupakan pertambangan permata komersial pertama, pertama dibuka 1998, sebagai efek demam permata sehingga penggalian terus digenjot dan tanpa ragu digali bagaikan tiada akhir.

Sebenarnya hanya berjarak selemparan batu dari pertambangan permata Diavic sekitar 20 km saja dengan arah lebih dekat dengan lingkaran Artic – karena sangat dinginnya hingga orang mengatakan disanalah tempat pinguin lagi backpacking.

Tertutup lapisan es, pertambangan Ekati sedang membeku dalam temperatur musim dingin Seperti halnya pertambangan Diavic, pertambangan Ekati juga diakses melalui jalus melingkar labirin yang mereka sebut sebagai hair-raising yang hampir selalu ditutupi lapisan es perlu waktu sekitar 15 menit untuk melaluinya seperti yang pernah ditayangkan pada program televisi The History Channel’s Ice Road Truckers, Yang menampilkan seorang pengemudi truck yang bergelar Darned crazy canucks? yang menyopir dengan gila karena pada saat itu mengangkut sekitar 40 juta karat lebih atau sekitar (8000 kg) permata melewati jalan itu dengan sangat stabil yang merupakan hasil tambang disana.


6. PERTAMBANGAN GRASBERG, INDONESIA

7 KERUSAKAN BUMI TERPARAH AKIBAT MANUSIA, Salah Satunya Ada Di INDONESIA!

Dibuka pada tahun 1973, pertambangan Grasberg PT Freeport ini adalah pertambangan Emas terbesar di dunia serta penghasil tembaga terbesar ke 3 didunia. Seperti kita lihat diatas cukup merusak pemandangan dan keseimbangan alam disana, mempekerjakan puluhan ribu karyawan, dengan saham mayoritas dimiliki perusahaan yang berbasis di Amerika. Akan tetapi masih diragukan masalah perijinannya oleh pemerintah Indonesia apalagi rakyatnya, pernah diserang oleh OPM atau gerakan papua merdeka pada tahun 1977.

Hari demi hari pertambangan ini terlihat semakin curam sebagai jalur melingkar yang biasanya dilalui truk penambang dan masyarakat keluar masuk disana. Pada tahun 2006, telah memuntahakan lebih dari 610.800 ton tembaga dan 58 ton emas, dengan penggalian yang cukup mudah untuk merusak ekosistem disana serta berbagai ketimpangan alam yang ada disekitar sana, kontaminasi air serta longsornya tanah pertambangan masih menjadi perhatian disana, dan masih diperdebatkan cukup sengit akan tetapi penggalian tetap berlangsung hingga saat ini.



5. PERTAMBANGAN CHUQUICAMATA, CHILE

7 KERUSAKAN BUMI TERPARAH AKIBAT MANUSIA, Salah Satunya Ada Di INDONESIA!

Chuquicamata yang berada di Chile ini adalah sebuah lubang tambang berukuran raksasa yang masih dalam gejolak dan telah menghasilkan total 29 juta ton tembaga. Meski telah digali selama lebih dari 100 tahun dengan eksplorasi yang cukup intensif, lubang ini masih bisa disebut sebagai penghasil tembaga terbesar yang pernah ada, dan lubang terbesar yang ada sepanjang 43 kilometer, dengan lebar sekitar 3 kilometer serta kedalaman lebih dari 850 meter.

Penambangan tembaga telah dilakukan pada galian Chuquicamata selama berabad-abad lamanya, telah ditunjukkan pada sebuah penemuan pada tahun 1898 atas sebuah Mumy yang tertanggal 550 masehi yang ditemukan terjebak didalam sebuah terowongan pertambangan kuno oleh sebuah yayasan yang bernama Cave-in.

Masuknya penambangan besar bagaikan tersedot medan magnet demam pertambangan emas merah yang dimulai setelah berakhirnya perang pasifik, pada saat itu sempat diwarnai berbagai perkemahan penambang, terkenal dengan bebas aturan seperti minuman beralkohol, perjudian, prostitusi bahkan pembunuhan yang cukup marak.


4. PERTAMBANGAN ESCONDIDA, CHILE

7 KERUSAKAN BUMI TERPARAH AKIBAT MANUSIA, Salah Satunya Ada Di INDONESIA!

Pertambangan ini milik sebuah perusahaan yang bernama The Minera Escondida Mining Co. Berjalan seiring pembukaan penggalian pertambangan kembar yang membuat negara Chile sebagai ibukota tembaga terbesar didunia.

Dibangun mulai tahun 1990, dan pertambangan ini mengambil alih dominasi pertambangan tembaga sebagai penghasil tembaga terbesar tahunan didunia, pada tahun 2007 saja telah menghasilkan 1,48 juta ton dan menghasilkan keuntungan lebih dari  $10,12 miliar dolar amerika – yang semuanya dalam bentuk dollar Amerika yang sangat banyak.

Escodida telah menjadi sebuah kunci penggerak ekonomi masyarakat Chile tanpa memikirkan kerusakan lingkungan yang terjadi dengan mempekerjakan sekitar ribuan orang secara langsung.

Sebuah serangan yang terjadi pada tahun 2006 yang disebabkan para pekerja mulai merasa pembagian keuntungan yang mereka terima tidak sebanding dengan keuntungan yang sangat tinggi dari hasil penjualan tembaga yang terus melambung. Setelah perdebatan yang sengit tentang pembayaran tuntutan tersebut, serikat pekerja secara singkat langsung memblokade jalan menuju pertambangan.


3. PERTAMBANGAN PERMATA UDACHNAYA, RUSSIA

7 KERUSAKAN BUMI TERPARAH AKIBAT MANUSIA, Salah Satunya Ada Di INDONESIA!

Seperti penggalian di  Sarlacc yang terletak pada Steroids, pertambangan Udachnaya yang berada di Russia ini merupakan sebuah galian pertambangan terbuka yang berukuran raksasa sebagai lubang penambangan permata sedalam lebih dari 600 meter yang melubangi kerak bumi. seperti yang anda lihat gambar diatas sebuah lubang yang cukup besar dan dalam.

Terletak pada sebuah negara bagian Russia yang terletak pada Republik Sakha dengan populasi penduduk yang sangat jarang, yang terletak diluar lingkaran kutup utara atau samudera Artic. inilah lubang pertambangan batu permata dengan harga yang cukup mahal yang selalu digenjot produksinya untuk memenuhi permintaan pasar serta keserakahan finansial pemilikinya.

Setelah ditemukannya kandungan permata di tempat itu yang akhirnya dinamakan Udachnanyay, telah ditemukan pada tahun 1955 hanya sehari setelah peresmian pertambangan Mirny. Pipa pertambangan Udachnaya  dikendalikan oleh Alrosa, sebuah perusahaan permata terbesar di Russia. yang akan menghentikan operasional tambang terbuka dan mendukung pertambangan bawah tanah pada tahun 2010.



2. PERTAMBANGAN PERMATA MIRNY, RUSSIA

7 KERUSAKAN BUMI TERPARAH AKIBAT MANUSIA, Salah Satunya Ada Di INDONESIA!

Berada di sebuah kota yang bernama Siberia yang terkenal dengan Mir Diamond Mine yang hadir dengan pembangian kue dalam numero holie. Merupakan lubang tambang berlian terbuka yang terbesar didunia, terkenal juga dengan nama monster Russia memiliki lubang permukaan berdiameter 1,2 km serta kedalaman 525 meter.

Saking besarnya lubang sehingga membuat arus angin seakan tersedot kedalamnya menumbulkan efek downdraft yang bisa menimbulkan sebuah helikopter bisa tersedot kedalam lubang kemudian tabrakan. Yang sangat terkenal sebagai no fly zone disekitar lubang ini.

Setelah ditemukannya pada tahun 1955, para pekerja di Mir harus mengatasi keadaan suhu yang cukup dingin dan kondisi yang sangat keras serta beku serta hal-hal lain dimusim dingin yang bisa menghancurkan ban serta logam. Kemudian dihentikan masa operasionalnya pada tahun 2001, yang telah memproduksi 10 juta karat (2 Ton) permata pertahun pada puncaknya.


1. BINGHAM CANYON MINE, USA

7 KERUSAKAN BUMI TERPARAH AKIBAT MANUSIA, Salah Satunya Ada Di INDONESIA!

Jadi inilah yang mereka sebut sebagai he carbuncle supremo, sebuah pertambangan Bingham Canyon yang berada di sebuah negara bagaian Amerika yang bernama Utah. yang merupakan lubang pertambangan terbesar di dunia buatan manusia.

Berbentuk lubang raksasa dengan lebar 4 kilometer dan tetesan lilit perus sedalam 1,2 kilometer kedalam permukaan tanah. Mulai diextraksi pada tahun 1863. yang telah mencatat hasil pertambangan lebih dari 17 juta ton tembaga serta 715 ton emas.

Pada permulaan tahun 1900-an kamp-kamp pertambangan berbaris menjajar sepanjang dinding ngarai yang cukup terjal, akan tetapi beberapa dari mereka harus tersingkir dikarenakan perkembangan pertambangan. pada masa sekarang telah memperkerjakan ribuan pekerja serta menghasilkan 50.000 ton material yang harus dipindahkan setiap harinya.


Dari pembahasan tentang 7 Kerusakan Bumi Terparah diatas bisa kita simpulkan bahwasanya, itulah efek akibat keserakahan manusia yang tiada habisnya dan bumi menjadi korban keserakahan mereka lingkungan menjadi hancur tanah menjadi tandus dan daerah itu menjadi ditinggalkan hanya demi uang? Sungguh miris!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar