Sebuah penelitian terbaru dari
Amerika Serikat berdasarkan data perkembangan kependudukan, kondisi iklim,
ekosistem dan sistem sensus secara keseluruhan mencatat prediksi bahwa jumlah
populasi manusia akan bertambah hingga 11 milyar pada tahun 2100.
Saat ini jumlah total penduduk
seluruh dunia berada di angka sekitar 7,3 milyar. Bisakah dunia menampung 3,7
milyar orang lagi? Ini delapan alasan kekhawatiran para peneliti dan alasan
kenapa kita harus siap jika hidup sampai 2100!
1. Kepadatan penduduk rata-rata
akan meningkat sebanyak 50 persen.
Tingkat kepadatan penduduk akan
secara jelas meningkat drastis sebagai konsekuensi dari naik drastisnya
populasi jumlah penduduk diiringi dengan urbanisasi besar-besaran. Diprediksi
juga 80 persen populasi di dunia akan berada di perkotaan.
2. Kepunahan makhluk hidup yang
disebabkan manusia akan memusnahkan 1,45 juta spesies hewan dan tumbuhan
lainnya.
Banyak aktivitas manusia yang
menyebabkan kepunahan hewan dan tumbuhan, umumnya karena aktivitas tersebut
melibatkan perusakan lingkungan. Seperti misalnya pembangunan gedung, tempat
wisata, pabrik dan fasilitas modern lainnya. Menurut penelitian, sebanyak
sekitar 1,45 juta spesies yang bisa kita temukan saat ini akan punah di tahun
2100.
Baca Juga
: 10 Fakta Tentang Pohon, Apakah anda sudah tahu?
3. Pada tahun 2100, emisi
karena kegiatan manusia akan menaikkan temperatur global menjadi rata-rata 29
derajat celcius.
Saat ini rata-rata temperatur
global adalah 22,5 derajat celcius. Kenaikan sebesar 5,5 derajat celcius secara
rata-rata termasuk cukup tinggi. Ini akan berpengaruh terhadap banyak siklus
alam. Tentunya hidup di bumi akan terasa lebih panas.
4. 50 persen dari total
populasi penduduk dunia akan kekurangan makanan, saat ini hanya sebesar 13
persen.
Ada kenaikan sebesar 37 persen
dalam total jumlah penduduk kelaparan di seluruh dunia. Ini adalah kenaikan
yang drastis karena berjumlah lebih dari dua kali total penduduk kelaparan di
dunia saat ini.
5. 50 persen dari total
populasi penduduk dunia akan hidup di daerah berpolusi tinggi.
Dari total jumlah penduduk dunia, setengahnya akan hidup di daerah perindustrian. Daerah perindustrian akan semakin luas mengingat kebutuhan yang mengikuti jumlah penduduk membludak. Lingkungan hidup tersebut akan menaikkan risiko terserang penyakit pernapasan.
6. Hanya sekitar 10 persen dari
seluruh manusia yang hidup saat ini akan hidup di tahun 2100.
Manusia yang hidup sekarang ini
dari usia berapapun diprediksi hanya 10 persennya saja yang akan merasakan
hidup sampai tahun 2100. Penelitian dilakukan dari berbagai faktor yang
mempengaruhi garis usia hidup rata-rata penduduk.
Baca Juga : Manfaat Hujan Menurut Al-Quran Yang Mencengangkan Dan Mungkin
Belum Pernah Kalian Ketahui!
7. Akan ada cukup orang untuk
memenuhi 30 juta pesawat jet jumbo.
Kebayangkan seperti apa besarnya pesawat jet jumbo? Jika di tahun 2100 seluruh
penduduk mampu untuk bertransportasi menggunakan pesawat, akan dibutuhkan
pesawat jet jumbo sebanyak 30 juta lho! Seperti apa ya padatnya parkiran
pesawat saat itu?
8. Jika seluruh penduduk dunia
bergandengan tangan, panjangnya bisa 13 kali jarak bumi dan bulan.
Jarak dari bumi ke bulan adalah sepanjang 384.403 km, bayangkan jika itu dikali 13, akan menjadi 4.997.239. Ya itu jarak yang jauh sekali dan bisa terbayang seperti apa jumlah penduduk dunia saat itu.
Masih ada sekitar 80 tahun menuju
ke sana. Memang di luar kontrol kita mengenai apakah kita akan tetap hidup
menyaksikan kondisi dunia di 2100 ataukah kita gak sempat merasakannya. Satu
hal yang pasti, kita harus benar-benar bisa menjaga lingkungan sekitar kita
demi anak cucu kita.
Semoga bumi tetap layak huni dan jauh dari keprihatinan yang dikhawatirkan di masa nanti. Yuk, mulai hidup dengan menjaga lingkungan dan mencintai alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar