Serbuan alien ke Amerika
Serikat, hingga makhluk aneh di laut. Kabar-kabar yang muncul memicu
kekhawatiran bahkan kepanikan banyak orang. Namun, belakangan terbukti, itu
hanya bohong belaka.
Berikut 10 kebohongan besar
alias hoax yang pernah ada di dunia, seperti Kinos Blog kutip dari Herald Sun,
Jumat (24/10/2014)
1. Foto Monster Loch Ness
Terkenal sebagai 'Surgeon’s Photo', foto lawas tersebut adalah foto yang diklaim penampakan monster Loch Ness paling terkenal sepanjang masa. Foto hitam putih itu dijepret tahun 1934, oleh seorang dokter bedah terkemuka, Kolonel Robert Wilson. Selama beberapa dekade, gambar itu diyakini sebagai bukti keberadaan makhluk misterius itu.
Hingga akhirnya 60 tahun
kemudian, fakta tentang foto itu terkuak. Christian Spurling di usia ke-90
tahun pada tahun 1994 mengaku membuat monster palsu menggunakan kapal selam
mainan atas permintaan ayah mertuanya, Marmaduke Wetherell.
Wetherell, seorang pemburu,
merasa terhina saat 'jejak kaki monster' yang ia temukan pada Desember 1933
ternyata adalah tapak kaki kuda nil.
2. Crop Circle
Crop circle atau lingkaran
tanaman sudah lama jadi teka-teki. Apakah bentuk aneh itu disebabkan pendaratan
piring terbang? Atau cuaca yang aneh?
Yang jelas crop circle
menjadi salah satu misteri besar pada tahun 1970-an hingga 1980-an. Para ahli
ramai-ramai menebak siapa yang bertanggung jawab menciptakan pola rumit tapi
teratur itu di ladang-ladang gandum.
Belakangan terkuak, crop
circle tak lain tak bukan adalah kerjaan orang iseng. Pasangan asal Inggris,
Doug Bower dan Dave Chorley akhirnya muncul dan mengaku bertanggung jawab atas
serangkaian kemunculan lingkaran tanaman itu. Pasangan itu mengaku mulai
membuat crop circle pada tahun 1978, sebagai lelucon, setelah salah satu dari
mereka mendengar tentang kemunculan lingkaran tanaman di Tully, Queensland.
Crop circle dibuat menggunakan papan, tali, dan sejumlah peralatan lain.
Fenomena crop circle yang
tercatat dalam sejarah pertama kali muncul di Inggris pada 1647. Namun Badan
Antariksa Amerika Serikat (NASA) menepis dugaan keterkaitannya dengan alien.
"Crop circle dibuat
oleh manusia sebagai lelucon," jawab ilmuwan senior NASA, David Morrison
seperti dimuat laman astrobiology.nasa.gov.
Kata Morrison, itu adalah
pertanyaan yang mudah dijawab. "Karena pelaku aslinya telah mengaku dan
menunjukkan bagaimana mereka melakukannya," tambah dia.
3. Invasi Alien Mars
George Orson Welles dikenal
karena siaran drama radionya pada 30 Oktober 1938 dengan cerita The War of the
Worlds karya H. G. Wells. Bumi diserang makhluk Mars!
Drama itu disampaikan
sedemikian rupa hingga kedengarannya seperti sebuah siaran berita kontemporer
ini menimbulkan kepanikan sejumlah besar pendengarnya. Welles pun panen kecaman
dari masyarakat dan media lainnya.
4. Penampakan Peri
Pada tahun 1917, jauh
sebelum Photoshop dan efek canggih dalam film ditemukan, serangkaian foto
menunjukkan penampakan peri.
Foto-foto itu diambil di
Bradford, Inggris oleh dua gadis muda Elsie Wright yang kala itu berusia 16
tahun dan Frances Griffiths yang masih 9 tahun.
Gambar-gambar itu jadi
ramai jadi perhatian saat penulis terkenal Sir Arthur Conan Doyle,
menggunakannya sebagai ilustrasi artikelnya di The Strand Magazine edisi Natal
1920 - yang membahas soal peri.
Heboh pun terjadi, sejumlah
orang percaya gambar itu asli, lainnya skeptis dan menduga itu palsu.
Pada tahun 1980-an, salah
satu dari 2 gadis tersebut mengaku foto-foto tersebut palsu, peri-peri itu
dibuat dari potongan kertas dan dipasang dengan menggunakan jepitan rambut.
Meski demikian, ia bersikukuh salah satu gambar asli.
5. Buku Harian Hitler
Pada tahun 1983, majalah
Jerman Stern mempublikasikan apa yang diklaim sebagai buku harian Adolf Hitler.
Majalah tersebut membayar
sekitar US$ 4 juta untuk mendapatkan catatan berharga milik sang fuhrer, yang
merekam kejadian dari tahun 1932 hingga 1945.
Konon buku harian tersebut
selamat dari sebuah kecelakaan kapal terbang pada tahun 1945.
Catatan harian itu diklaim
telah melewati uji tulisan tangan, dan berdasarkan sampel isinya, dinyatakan
akurat secara historis.
Namun, hanya 2 minggu
kemudian, buku harian itu ternyata palsu. Petunjuknya didapat dari kertasnya -
yang berasal dari era modern.
Buku harian tersebut
ternyata ditulis oleh penipu Konrad
Kujau. Kujau dan jurnalis yang ditugaskan untuk membelinya, Gerd Heidemann
dipenjara atas tuduhan penipuan dan penggelapan.
6. Monster Bigfoot Beku
Sales mobil Rick Dyer dan
anggota polisi Matt Whitton mengklaim memecahkan salah satu misteri besar
sepanjang masa : big foot.
Pada tahun 2008 mereka
mengklaim menemukan monster tersebut dan membekukannya dalam kulkas mereka.
Namun, kemudian terungkap
bahwa 'bigfoot' itu adalah kostum Sasquatch yang mereka beli dari internet,
diisi dengan bangkai hewan possum dan sisa-sisa dari tempat penyembelihan
hewan.
Tipuan mereka terkuak.
Whitton dilaporkan dipecat dari kepolisian. Sementara, Dyer pada 2012 kembali
mengklaim membunuh bigfoot dan memungut bayaran dari mereka yang ingin melihat.
Lagi-lagi, Bigfoot itu palsu. Buatan pabrik mainan.
7. Putri Duyung Fiji
Pada tahun 1842 seorang
pebisnis hiburan bernana PT Barnum bikin geger saat menampilkan makhluk aneh,
dengan kepala dan tubuh monyet, tapi berekor ikan.
Ia menyebutnya sebagai Fiji
Mermaid, putri duyung dari Fiji, yang diklaim ditangkap di perairan pulau
tersebut.
Ribuan orang berduyun-duyun
mendatangi pameran makhluk aneh itu di Concert Hall, Broadway, New York.
Mereka yang datang kecewa,
sebab, penampakan 'putri duyung' tak secantik di pamflet. Mengerikan bahkan.
Dengan mulut terbuka, memamerkan gigi-giginya.
Sebelum memajang putri
duyung itu, Barnum telah berkonsultasi dengan ilmuwan, mencari tahu apakah
makhluk itu asli. Jawabannya tidak. Maka, ia membayar orang untuk berpura-pura
sebagai ahli dan meyakinkan publik soal keasliannya.
Lalu, apa sebenarnya putri
duyung itu? Diduga itu adalah buatan manusia, bentuk kesenian Jepang pada awal
1800-an.
8. Otopsi Alien
Pada 8 Juli 1947 silam,
insiden menghebohkan terkait unidentified flying object (UFO) terjadi di
Roswell, New Mexico.
Di tengah badai besar,
ditemukan sebuah pesawat berbentuk mirip piring terbang, kondisinya rusak
parah. Ada tiga jasad mirip manusia berpakaian metalik di sekitarnya.
Seorang pebisnis Inggris
mengklaim menemukan film lawas yang diklaim merekam detik-detik kecelakaan
pesawat di Roswell. Ia juga mengklaim mendapatkan rekaman otopsi jasad alien.
Pada tahun 2006, si
pebisnis mengaku film tersebut tidak asli, melainkan rekonstruksi rekaman yang
pernah ia lihat.
9. Microsoft Membeli Gereja Katolik Vatikan
Pada 1994, sebuah kabar
menyebar di dunia maya. Menyebut bahwa raksasa internet Microsoft telah membeli
Gereja Katolik.
"MICROSOFT Corp. dan
Vatikan mengumumkan bahwa raksasa perangkat lunak dari Redmon akan mengakuisisi
Gereja Katolik Roma sebagai dalam pertukaran saham MICROSOFT untuk jumlah yang
tidak ditentukan. Jika kesepakatan dihasilkan, maka ini adalah kali pertamanya
perusahaan komputer-sofware mengakuisisi sebuah agama besar dunia,"
demikian kabar yang beredar.
Artikel tersebut juga
menyertakan pernyataan yang diklaim dari Bill gates. "Kami berharap banyak
dari pertumbuhan di pasar agama dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Gabungan sumber daya dari MICROSOFT dan Gereja Katolik akan membuat agama makin
mudah dan lebih menyenangkan bagi banyak orang."
Saat rumor merebak di internet,
Microsoft mengeluarkan pernyataan bahwa informasi itu bohong belaka.
10. Horor Amityville
Sebuah tempat tinggal
menjadi TKP pembunuhan massal. Pemilik rumah, Ronald DeFeo, Jr menembak mati 6
anggota keluarganya. Bangunan itu lalu jadi rumah kosong.
Lalu, 13 bulan kemudian,
George Lutz dan keluarganya pindah ke rumah yang beralamat di 112 Ocean Avenue,
Amityville itu pada tahun 1976.
Mereka hanya bertahan 28
hari, konon karena diteror serangkaian peristiwa aneh : pintu depan yang
tiba-tiba terbanting sendiri, tempat tidur anak-anak bergerak naik dan turun
secara misterius.
Lalu, sebuah buku yang
mengklaim berdasarkan kisah nyata beredar. Tentang rumah hantu itu. Judulnya,
'The Amityville Horror - A True Story'.
Pada tahun 1979, pengacara
lokal muncul mengaku sebagai pihak yang mengarang cerita-cerita itu, dengan
bayaran beberapa botol anggur.
Sejak keluarga Lutz
membiarkan rumah tersebut pada 1976, para pemilik selanjutnya melaporkan bahwa
tidak ada masalah dengan mereka, tidak ada kesulitan selama mereka tinggal di
sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar