Mungkin kita sudah tahu apa yang
terjadi jika kita ingin membuka suatu lahan ataupun pertambangan, pasti akan ada
kerusakan lingkungan baik itu skala kecil atau besar. Itu semua disebabkan
karena kelalaian manusia dan juga keserakahan manusia akan kekayaan sehingga
lupa dampak besar yang terjadi akibat kerusakan itu sendiri.
Berikut Kinos Blog rangkum dari
berbagai sumber Kerusakan lingkungan terparah di dunia akibat keserakahan
manusia!
7. PERTAMBANGAN PERMATA EKATI,
CANADA
Yang merupakan kawah raksasa yang lain dibelahan bumi Canada, pertambangan permata Ekati yang berada dibagian utara benua Amerika yang merupakan pertambangan permata komersial pertama, pertama dibuka 1998, sebagai efek demam permata sehingga penggalian terus digenjot dan tanpa ragu digali bagaikan tiada akhir.
Sebenarnya hanya berjarak
selemparan batu dari pertambangan permata Diavic sekitar 20 km saja dengan arah
lebih dekat dengan lingkaran Artic – karena sangat dinginnya hingga orang
mengatakan disanalah tempat pinguin lagi backpacking.
Tertutup lapisan es, pertambangan
Ekati sedang membeku dalam temperatur musim dingin Seperti halnya pertambangan
Diavic, pertambangan Ekati juga diakses melalui jalus melingkar labirin yang
mereka sebut sebagai hair-raising yang hampir selalu ditutupi lapisan es perlu
waktu sekitar 15 menit untuk melaluinya seperti yang pernah ditayangkan pada
program televisi The History Channel’s Ice Road Truckers, Yang menampilkan
seorang pengemudi truck yang bergelar Darned crazy canucks? yang menyopir
dengan gila karena pada saat itu mengangkut sekitar 40 juta karat lebih atau
sekitar (8000 kg) permata melewati jalan itu dengan sangat stabil yang
merupakan hasil tambang disana.
6. PERTAMBANGAN GRASBERG,
INDONESIA
Dibuka pada tahun 1973, pertambangan Grasberg PT Freeport ini adalah pertambangan Emas terbesar di dunia serta penghasil tembaga terbesar ke 3 didunia. Seperti kita lihat diatas cukup merusak pemandangan dan keseimbangan alam disana, mempekerjakan puluhan ribu karyawan, dengan saham mayoritas dimiliki perusahaan yang berbasis di Amerika. Akan tetapi masih diragukan masalah perijinannya oleh pemerintah Indonesia apalagi rakyatnya, pernah diserang oleh OPM atau gerakan papua merdeka pada tahun 1977.
Hari demi hari pertambangan ini
terlihat semakin curam sebagai jalur melingkar yang biasanya dilalui truk
penambang dan masyarakat keluar masuk disana. Pada tahun 2006, telah
memuntahakan lebih dari 610.800 ton tembaga dan 58 ton emas, dengan penggalian
yang cukup mudah untuk merusak ekosistem disana serta berbagai ketimpangan alam
yang ada disekitar sana, kontaminasi air serta longsornya tanah pertambangan
masih menjadi perhatian disana, dan masih diperdebatkan cukup sengit akan
tetapi penggalian tetap berlangsung hingga saat ini.
Baca Juga
: 10 Ayat Al-Qur'an yang Terbukti Secara Ilmiah
5. PERTAMBANGAN CHUQUICAMATA,
CHILE
Chuquicamata yang berada di Chile ini adalah sebuah lubang tambang berukuran raksasa yang masih dalam gejolak dan telah menghasilkan total 29 juta ton tembaga. Meski telah digali selama lebih dari 100 tahun dengan eksplorasi yang cukup intensif, lubang ini masih bisa disebut sebagai penghasil tembaga terbesar yang pernah ada, dan lubang terbesar yang ada sepanjang 43 kilometer, dengan lebar sekitar 3 kilometer serta kedalaman lebih dari 850 meter.
Penambangan tembaga telah
dilakukan pada galian Chuquicamata selama berabad-abad lamanya, telah
ditunjukkan pada sebuah penemuan pada tahun 1898 atas sebuah Mumy yang
tertanggal 550 masehi yang ditemukan terjebak didalam sebuah terowongan
pertambangan kuno oleh sebuah yayasan yang bernama Cave-in.
Masuknya penambangan besar
bagaikan tersedot medan magnet demam pertambangan emas merah yang dimulai
setelah berakhirnya perang pasifik, pada saat itu sempat diwarnai berbagai
perkemahan penambang, terkenal dengan bebas aturan seperti minuman beralkohol,
perjudian, prostitusi bahkan pembunuhan yang cukup marak.
4. PERTAMBANGAN ESCONDIDA,
CHILE
Pertambangan ini milik sebuah perusahaan yang bernama The Minera Escondida Mining Co. Berjalan seiring pembukaan penggalian pertambangan kembar yang membuat negara Chile sebagai ibukota tembaga terbesar didunia.
Dibangun mulai tahun 1990, dan
pertambangan ini mengambil alih dominasi pertambangan tembaga sebagai penghasil
tembaga terbesar tahunan didunia, pada tahun 2007 saja telah menghasilkan 1,48
juta ton dan menghasilkan keuntungan lebih dari $10,12 miliar dolar
amerika – yang semuanya dalam bentuk dollar Amerika yang sangat banyak.
Escodida telah menjadi sebuah
kunci penggerak ekonomi masyarakat Chile tanpa memikirkan kerusakan lingkungan
yang terjadi dengan mempekerjakan sekitar ribuan orang secara langsung.
Sebuah serangan yang terjadi pada
tahun 2006 yang disebabkan para pekerja mulai merasa pembagian keuntungan yang
mereka terima tidak sebanding dengan keuntungan yang sangat tinggi dari hasil
penjualan tembaga yang terus melambung. Setelah perdebatan yang sengit tentang
pembayaran tuntutan tersebut, serikat pekerja secara singkat langsung
memblokade jalan menuju pertambangan.
3. PERTAMBANGAN PERMATA
UDACHNAYA, RUSSIA
Seperti penggalian di Sarlacc yang terletak pada Steroids, pertambangan Udachnaya yang berada di Russia ini merupakan sebuah galian pertambangan terbuka yang berukuran raksasa sebagai lubang penambangan permata sedalam lebih dari 600 meter yang melubangi kerak bumi. seperti yang anda lihat gambar diatas sebuah lubang yang cukup besar dan dalam.
Terletak pada sebuah negara
bagian Russia yang terletak pada Republik Sakha dengan populasi penduduk yang
sangat jarang, yang terletak diluar lingkaran kutup utara atau samudera Artic. inilah
lubang pertambangan batu permata dengan harga yang cukup mahal yang selalu
digenjot produksinya untuk memenuhi permintaan pasar serta keserakahan
finansial pemilikinya.
Setelah ditemukannya kandungan
permata di tempat itu yang akhirnya dinamakan Udachnanyay, telah ditemukan pada
tahun 1955 hanya sehari setelah peresmian pertambangan Mirny. Pipa pertambangan
Udachnaya dikendalikan oleh Alrosa, sebuah perusahaan permata terbesar di
Russia. yang akan menghentikan operasional tambang terbuka dan mendukung
pertambangan bawah tanah pada tahun 2010.
Baca Juga : 8 Jembatan Di Indonesia Yang Terkenal Angker
2. PERTAMBANGAN PERMATA MIRNY,
RUSSIA
Berada di sebuah kota yang bernama Siberia yang terkenal dengan Mir Diamond Mine yang hadir dengan pembangian kue dalam numero holie. Merupakan lubang tambang berlian terbuka yang terbesar didunia, terkenal juga dengan nama monster Russia memiliki lubang permukaan berdiameter 1,2 km serta kedalaman 525 meter.
Saking besarnya lubang sehingga
membuat arus angin seakan tersedot kedalamnya menumbulkan efek downdraft yang
bisa menimbulkan sebuah helikopter bisa tersedot kedalam lubang kemudian
tabrakan. Yang sangat terkenal sebagai no fly zone disekitar lubang ini.
Setelah ditemukannya pada tahun
1955, para pekerja di Mir harus mengatasi keadaan suhu yang cukup dingin dan
kondisi yang sangat keras serta beku serta hal-hal lain dimusim dingin yang
bisa menghancurkan ban serta logam. Kemudian dihentikan masa operasionalnya
pada tahun 2001, yang telah memproduksi 10 juta karat (2 Ton) permata pertahun
pada puncaknya.
1. BINGHAM CANYON MINE, USA
Jadi inilah yang mereka sebut sebagai he carbuncle supremo, sebuah pertambangan Bingham Canyon yang berada di sebuah negara bagaian Amerika yang bernama Utah. yang merupakan lubang pertambangan terbesar di dunia buatan manusia.
Berbentuk lubang raksasa dengan
lebar 4 kilometer dan tetesan lilit perus sedalam 1,2 kilometer kedalam
permukaan tanah. Mulai diextraksi pada tahun 1863. yang telah mencatat hasil
pertambangan lebih dari 17 juta ton tembaga serta 715 ton emas.
Pada permulaan tahun 1900-an
kamp-kamp pertambangan berbaris menjajar sepanjang dinding ngarai yang cukup
terjal, akan tetapi beberapa dari mereka harus tersingkir dikarenakan
perkembangan pertambangan. pada masa sekarang telah memperkerjakan ribuan
pekerja serta menghasilkan 50.000 ton material yang harus dipindahkan setiap
harinya.
Dari pembahasan tentang 7 Kerusakan Bumi Terparah diatas bisa kita simpulkan bahwasanya, itulah efek akibat keserakahan manusia yang tiada habisnya dan bumi menjadi korban keserakahan mereka lingkungan menjadi hancur tanah menjadi tandus dan daerah itu menjadi ditinggalkan hanya demi uang? Sungguh miris!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar