Council On Foreign Relations
Serangkaian
pertemuan terselubung diorganisir Kololonel Edward Mandell House. Dia penasihat
rahasia Presiden Woodrow Wilson selama pecah Perang Dunia I. Sekarang koloni
itu diakui dunia sebagai komplotan rahasia kaum globalis terbesar, dikenal
dengan nama the Council on Foreign Relations (CFR).
Tahun
1917 di New York, Wilson mengumpulkan sekitar 100 orang penting untuk membahas
perdamaian pasca perang. Dalam pertemuan itu Woodrow Wilson mengayak pendapat
dan merancang-gagas 14 poin resolusi subjektif "penyelidikan".
Kemudian membacakannya di hadapan Kongres AS pada Januari 1918. Kongres
merespon dengan program solusi perekonomian antar bangsa, perdagangan bebas dan
pembentukan organisasi bangsa-bangsa (yang kemudian mendorong terbentuknya Liga
Bangsa-bangsa).
Poin
subjektif perdamaian Wilson kemudian menjadi landasan konvensi Perjanjian
Versailles. Isi perjanjian adalah sanksi bagi Jerman hingga wajib membayar
semua kerugian akibat perang. lnilah penyebab resesi dalam negeri Jerman hingga
Adolf Hitler "kebakaran jenggot" dan merasa perlu berkuasa untuk
melawan hegemoni setelah Perjanjian Versailles.
Rencana
perdamaian Wilson ditolak Senat Amerika Serikat yang sigap terhadap hal-hal
yang membahayakan organisasi supernasional (antar bangsa). Tak kehabisan akal
dan stamina, Kolonel House berikut duta-duta konferensi perdamaian Inggris dan
Amerika Serikat berkoloni ulang di Paris pada Mei 1919.
Di
sanalah terbentuk pakta Institute of International Affairs. Koloni itu
berambisi mengendalikan dunia dalam satu pemerintahan internasional. Di lnggris
"pemerintah maya" ini dikenal dengan nama Royal Institute of
International Affairs. Di Amerika Serikat ia didirikan pada 21 Juni 1921 dengan
nama the Council on Foreign Relations (CFR: Dewan Hubungan Luar Negeri). Semua
keputusan CFR wajib ditaati setiap anggota; jika ada yang membocorkan risalah
CFR, maka pasti dikeluarkan dari organisasi.
Kantor
pusat CFR di Harold Pratt House, New York City. Tempat ini disediakan bagi kaum
elit kekuasaan untuk menginap selama acara persekongkolan berlangsung.
Donaturnya adalah perusahaan Standard Oil, milik keluarga Pratt Rockefeller.
Semula, CFR memiliki 1600 anggota. Kemudian bertambah rrienjadi 3300 orang
melalui seleksi penerimaan anggota. Mereka terdiri dari orang¬orang penting
pengendali keuangan, politik, informasi¬komunikasi dan kurikulum akademik.
Tim
inti CFR, di antaranya adaIah Elihu Root, John Foster Dulles dan Christian
Herter. Ketiga orang ini pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri AS.
Saudara John Foster Dulles, yaitu Allen Dulles, juga anggota komplotan tersebut
yang kelak menjadi Direktur CIA. Selanjutnya, setiap pejabat setelah Allen
Dulles rata-rata menjadi anggota CFR, termasuk George Bush dan William Casey.
John W. Davis dan Russel Leffingwell adaIah anggota sekaligus pendiri CFR.
Dua
orang ini adaIah "tangan kanan" Sang jutawan sekaligus donatur CFR,
yaitu J.P Morgan. Masih banyak anggota-anggota CFR yang terikat erat oleh J.P
Morgan sebagai pengendali CFR. Karenanya setiap anggota harus mengabdi kepada
kepentingan Morgan. Pengendalian ini berlanjut hingga sekarang.
Sumber
: https://www.facebook.com/Freekickcom/posts/499576290084404
Tidak ada komentar:
Posting Komentar